Kisah Pemimpin Pembelajaran yang Menggerakkan Ekosistem Pendidikan

 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar program siniar Telusur Inspirasi dalam rangka meningkatkan pemahaman dan dukungan terkait cerita Memimpin Transformasi Satuan Pendidikan. Siniar Telusur Inspirasi yang sudah memasuki episode ketiga tersebut ditayangkan melalui kanal Youtube Ditjen PAUD Dikdasmen Jumat (8/3) lalu dengan tajuk Pemimpin adalah Penggerak Perubahan.
 
Siniar Telusur Inspirasi yang langsung dipandu oleh Iwan Syaril selalu Dirjen PAUD Dikdasmen ini menghadirkan dua kepala sekolah inspiratif, Titin Sulistiawati Kepala Sekolah SLB Ayah Bunda Bogor, dan I Komang Muliantara Kepala SD Negeri 4 Bebetin Buleleng. Dalam program siniar, dua kepala sekolah tersebut diajak untuk membagikan berbagai dampak praktik baik dari satuan pendidikan mereka masing-masing, yang secara bertahap telah bertransformasi dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka, dan berkolaborasi bersama ekosistem pendidikan. 
 
Bunda Titin, begitu Kepala Sekolah SLB Ayah Bunda itu disapa, dalam perjalanan hidupnya menjadi guru sudah hampir 30 tahun mengabdikan diri sejak tahun 1995. Ia memulai karirnya di TK dan SD di YKPI Angke Jakarta Barat. Kemudian pada tahun 2002 Bunda Titin pindah mengikuti tempat tinggal suaminya di daerah Parung Panjang, Tangerang dan mendirikan SLB Ayah Bunda, dan menjadi kepala sekolah hingga sekarang (2024).
Dalam tayangan Telusur Inspirasi, Bunda Titin mengisahkan bagaimana prosesnya mendirikan SLB di Parung Panjang. Ia mengungkapkan ketika ia pindah ke Parung Panjang, belum ada sama sekali SLB di daerah tersebut, sementara banyak anak-anak yang berkebutuhan khusus.
 
“Ketika saya datangi orang tua, (saya bertanya) anak-anaknya di sekolahkan atau tidak? Mereka jawab, “Tidak. Kalau disekolahkan harus jauh ke Tangerang. Saat itu kondisinya tidak mudah, ditambah tidak ada yang gratis, sementara saya lihat mereka dari (kalangan ekonomi) menengah ke bawah. Oleh karena itu, saya berniat untuk mendirikan sekolah, mulai dari mengontrak,” kata Bunda Titin ketika ditanya Dirjen PAUD Dikdasmen tentang motivasinya pertama kali mendirikan sekolah.
Selengkapnya : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/03/kisah-pemimpin-pembelajaran-yang-menggerakkan-ekosistem-pendidikan

Kisah Pemimpin Pembelajaran yang Menggerakkan Ekosistem Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *